Jiwa Raga

Hari ini.. kebisuan yang telah lama aku diamkan akhirnya pecah di dada. Kusut yang bersimpul di jiwa, luruh dan tangis di hati. terkadang tidak mampu kutahan dari rasa semua ini dan tangis ku mula mengalir panas membasahi pipi kerana tusukannya tepat mengenai seluruh jiwa dan perasaanku. aku terasa benar- benar keseorangan berselimutkan keriuhan yang berdendang disekelilingku.

Aku tidak punya siapa.. sesungguhnya aku amat memerlukan seseorang yang mampu memberikanku senyuman, yang memahami jiwaku, mengenali diriku, suatu hubungan yang suci.... yang diredhai Allah.. dalam menuju sakinah.. Ya Allah... adakah pertemuan ini satu kesalahan? Adakah pertemuan ini adalah yang termaktub sejak azali lagi..? atau adakah pertemuan dua insan ini hanya satu kebetulan dan adakah pertemuan ini yang kau rencanakan untukku dalam menguji sejauh mana keikhlasanku dan juga keikhlasannya?..

Aku memohon padaMu Ya Allah.. Kau pertemukan lah aku dengan sebahagian jiwa dan ragaku yang telah engkau telah tentukan untukku... Amin. Tuhan ..payungkanlah aku dengan kekuatan agar aku tidak lemas dan tenggelam dalam ujianMu.Pnadulah aku dengan nurMu agar ku tidak tersasar dalam terang. Saat ini kurasakan rapuh sehinggakan sehembus nafas pun mungkin saja membuatkan aku jatuh tersungkur.